Pada tanggal 21 Agustus 2024, siswa kelas 9 SMP MPlus Gunungpring melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif ke Museum Akpol Semarang dan manasik haji di Fatimah Azzahra, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga sekaligus meningkatkan pengetahuan para siswa tentang sejarah kepolisian dan tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Kunjungan ke Museum Akpol Semarang
Setibanya di Museum Akpol, rombongan SMP MPlus Gunungpring disambut hangat oleh Ibu Ariavira, Kepala Museum Akpol, bersama dengan jajarannya. Dalam sambutannya, Ibu Ariavira menjelaskan secara mendalam mengenai Museum Akpol Lemdiklat Polri yang berlokasi di Jl. K. S Tubun, Komplek Akademi Kepolisian, Semarang. Museum ini terdiri dari dua lantai dengan total luas bangunan 2.000 m² di atas lahan seluas 1.000 m².
Museum Akpol resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada 24 Februari 2023, dan kemudian dihibahkan oleh Kapusjarah Polri Brigadir Jenderal Polisi Hari Nugroho, S.I.K kepada Gubernur Akpol, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Suroto, M.Si, pada 9 Maret 2023. Museum ini memiliki visi untuk melestarikan nilai-nilai sejarah serta kehidupan Taruna di Akademi Kepolisian, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia tetapi juga bagi komunitas internasional.
Koleksi museum meliputi berbagai artefak sejarah, termasuk foto-foto bersejarah, macam-macam senjata, replika bom Bali, dan foto satelit yang mengabadikan gelombang tsunami. Salah satu koleksi yang paling mengesankan adalah pakaian seorang alumni Akpol yang tewas dalam upaya menyelamatkan korban tsunami.
Manasik Haji di Fatimah Azzahra Semarang
Setelah kunjungan ke Museum Akpol, kegiatan dilanjutkan dengan manasik haji di Firdaus Fatimah Zahra, Semarang. Tempat manasik haji ini terletak di wilayah Muntal, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dan merupakan salah satu yang termegah di Jawa Tengah. Firdaus Fatimah Zahra dibangun dengan luas sekitar 3 hektar, dilengkapi dengan replika fasilitas ibadah haji yang dibuat semirip mungkin dengan yang ada di tanah suci.
Para siswa SMP MPlus Gunungpring dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian manasik haji yang meliputi thawaf, sa’i, serta pelaksanaan wukuf di Arafah dan lempar jumrah di Mina. Semua siswa mengenakan pakaian ihram, menciptakan suasana yang sangat mirip dengan pelaksanaan ibadah haji yang sesungguhnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan pemahaman mendalam tentang rukun Islam kelima, serta memperkuat karakter religius siswa sebagai bekal spiritual dalam menghadapi tantangan hidup di masa depan. Melalui kunjungan edukatif dan manasik haji ini, SMP MPlus Gunungpring berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang holistik dan bermutu tinggi, mempersiapkan siswa tidak hanya secara akademik tetapi juga spiritual.