
Sleman, 23–25 Juni 2025 — SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring menggelar Rapat Kerja Tahunan di Balai Pelatihan Kesehatan DIY, Sleman. Kegiatan ini mengusung tema:
“Berkolaborasi Menguatkan Karakter Islam dan Mutu Pembelajaran Melalui Pendekatan Deep Learning”.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten:
- Prof. Suyanto
- Dr. Ir. Bambang Riyanta
- dr. H. Agus Taufiqqurrahman
Mereka memberikan wawasan dan strategi tentang bagaimana pendekatan deep learning dapat diterapkan dalam pendidikan untuk menghasilkan pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan berorientasi pada pembentukan karakter Islami siswa.














Fokus Kolaborasi dan Penguatan Mutu
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring menyampaikan bahwa Rapat Kerja Tahunan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi dan program sekolah di tahun ajaran mendatang. Kolaborasi antar guru, tenaga kependidikan, dan pimpinan sekolah diarahkan untuk:
- Memperkuat integrasi nilai-nilai Islam dalam setiap proses pembelajaran.
- Mengembangkan inovasi pengajaran berbasis teknologi dan pendekatan deep learning.
- Meningkatkan mutu layanan pendidikan secara menyeluruh.
Pendekatan Deep Learning untuk Pendidikan Bermakna
Para narasumber menekankan bahwa deep learning bukan sekadar penggunaan teknologi, melainkan sebuah metode pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Dengan metode ini, peserta didik diharapkan tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memahami maknanya dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Komitmen Menuju Sekolah Unggul
Dengan berakhirnya Rapat Kerja Tahunan ini, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring menegaskan komitmennya sebagai sekolah yang unggul dalam prestasi, berkarakter Islami, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.