SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring, salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Magelang, kembali mencetak sejarah dengan mengirimkan kontingen siswa dalam ajang International Competition and Student Exchange di Selangor, Malaysia. Acara pelepasan yang berlangsung pada Jumat, 12 September 2025 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, menjadi momentum penting yang menegaskan komitmen sekolah ini dalam mencetak generasi berkarakter, berwawasan global, dan berdaya saing tinggi (beritamagelang.id).

Prestasi ini bukan hanya sekadar keikutsertaan dalam sebuah kompetisi internasional, melainkan juga langkah nyata dalam mendukung Magelang Anyar Gress, sebuah visi pembangunan daerah yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas, religius, unggul, dan berkarakter Islami.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, yang hadir langsung dalam acara pelepasan, menyampaikan rasa bangganya melihat semangat para siswa yang akan mewakili Kabupaten Magelang di kancah dunia.

Menurutnya, perjalanan siswa ke negeri jiran bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan intelektual, budaya, dan penguatan karakter.

“Kalian adalah duta muda Kabupaten Magelang yang akan menunjukkan kepada dunia bahwa pelajar Indonesia, khususnya dari Magelang, memiliki potensi, semangat, dan nilai-nilai luhur yang membanggakan,” tegas Grengseng.

Ia menambahkan bahwa di era globalisasi saat ini, kemampuan beradaptasi, berpikir terbuka, serta menjalin komunikasi lintas budaya adalah keterampilan penting yang harus dimiliki generasi muda. Oleh karena itu, siswa diminta untuk selalu menjaga nama baik daerah, bersikap santun, serta menunjukkan semangat belajar yang tinggi selama mengikuti kompetisi.

Peran Muhammadiyah dalam Penguatan Karakter Pelajar

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Muhammad Nasiruddin, menilai keberangkatan siswa SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring sebagai sebuah momen bersejarah. Tahun 2025 ini merupakan tahun kelima sekolah tersebut berhasil mengirimkan delegasi ke ajang internasional.

“Ini bukan sekadar ajang kompetisi untuk menunjukkan prestasi, tetapi sarana penting untuk membentuk karakter yang kokoh. Harapannya, sepulang dari Malaysia, para siswa membawa cerita inspiratif yang bisa menjadi bekal hidup mereka di masa depan,” ujarnya.

Visi Pendidikan SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Sumarwan, menegaskan bahwa keikutsertaan siswa dalam ajang internasional selaras dengan visi sekolah yaitu “Menjadi Sekolah Teladan, Berkarakter Islam, dan Berprestasi.”

Visi ini juga sejalan dengan program unggulan SAPTA CIPTA Bupati Magelang, yang salah satunya menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan spiritual dan akademik melalui semboyan “Pinter Ngaji, Pinter Sekolah Bocahe.”

Sumarwan menambahkan bahwa tahun ini SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring memberangkatkan 90 siswa (50 putra dan 40 putri), didampingi tujuh guru dan pelatih. Mereka akan mengikuti kompetisi World Invention and Competition Exhibition (WICE) 2025 yang diselenggarakan di SEGi University & College, Kota Damansara, Selangor, Malaysia. Selain itu, rombongan juga akan menjalani program Student Exchange di International Islamic School Malaysia (IISM).

Pentingnya Kompetisi Internasional bagi Siswa SMP

Partisipasi siswa dalam ajang internasional memiliki nilai strategis dalam dunia pendidikan. Menurut teori pendidikan global (Banks, 2008), pertukaran budaya dan kompetisi lintas negara dapat memperkuat kompetensi abad 21, seperti:

  1. Keterampilan berpikir kritis – siswa belajar menemukan solusi inovatif.
  2. Komunikasi lintas budaya – melatih kemampuan berinteraksi dengan pelajar internasional.
  3. Kolaborasi global – membangun kerja sama dengan peserta dari berbagai negara.
  4. Penguatan karakter – menanamkan sikap percaya diri, tangguh, dan toleran.

Hal ini sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis projek, eksplorasi, serta penanaman profil Pelajar Pancasila.
Agenda Lanjutan: Kompetisi Nasional dan Internasional

SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring menunjukkan konsistensinya dalam mengikuti berbagai kompetisi. Setelah ajang di Malaysia, siswa juga dijadwalkan mengikuti beberapa event bergengsi lain:

  • International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 – 11 hingga 17 November 2025, diselenggarakan oleh Universitas Udayana, Bali.
  • Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2025 – 9 hingga 12 Desember 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Agenda ini menegaskan bahwa prestasi siswa SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari proses pendidikan yang konsisten, terstruktur, dan berorientasi pada pengembangan potensi siswa.

Dampak bagi Branding Pendidikan Kabupaten Magelang

Keterlibatan sekolah Magelang dalam kompetisi internasional memberikan efek ganda:

  1. Branding Sekolah
    SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring semakin dikenal sebagai sekolah inovatif dengan standar pendidikan global. Hal ini memperkuat citra sekolah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga internasional.
  2. Citra Kabupaten Magelang
    Keberangkatan kontingen siswa menjadi ajang diplomasi budaya dan pendidikan. Nama Kabupaten Magelang akan semakin dikenal luas sebagai daerah yang peduli pada pengembangan sumber daya manusia berkualitas.
  3. Inspirasi bagi Sekolah Lain
    Kesuksesan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Magelang untuk berani membuka peluang kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Partisipasi SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring dalam International Competition and Student Exchange 2025 di Malaysia adalah bukti nyata komitmen sekolah dalam membangun generasi unggul, Islami, dan berdaya saing global. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, Muhammadiyah, guru, dan orang tua menjadi energi penting yang mendorong siswa untuk meraih prestasi terbaik.

Ke depan, diharapkan pengalaman internasional ini tidak hanya menghasilkan medali atau penghargaan, tetapi juga membentuk pribadi pelajar Magelang yang cerdas, berkarakter, dan mampu menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

Referensi:
Berita Magelang – Pelepasan Kontingen SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring

Banks, J.A. (2008). An Introduction to Multicultural Education. Boston: Pearson

Info PPDB 2026/2027
WA: +62 812 3229 9493