SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025. Dua siswi hebat, Yafa Dzakkikiyah Putri dan Laili Nurul Azizah, berhasil meraih medali perunggu pada cabang lomba Maca Nulis Aksara Jawa serta Macapat Putri.

Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi akademik, melainkan juga bukti nyata bahwa SMP MPlus Gunungpring adalah sekolah yang berkomitmen membina karakter, adab, serta prestasi para siswanya.

Bahasa Jawa kini semakin jarang digunakan sebagai bahasa pergaulan di kalangan generasi muda. Banyak anak-anak lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia bahkan bahasa asing dalam keseharian mereka. Namun, kondisi ini justru menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring untuk terus menjaga warisan budaya lewat pendidikan yang menguatkan karakter, adab, dan cinta bahasa daerah.

Hal ini terbukti dari prestasi membanggakan dua siswi SMP MPlus, yaitu Yafa Dzakkikiyah Putri dan Laili Nurul Azizah, yang berhasil meraih medali perunggu di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025.

  • Yafa Dzakkikiyah Putri meraih juara pada cabang Maca Nulis Aksara Jawa
  • Laili Nurul Azizah meraih juara pada cabang Macapat Putri

Awalnya saya merasa bahasa Jawa sulit dan kurang diminati. Tapi dengan bimbingan guru dan semangat belajar di SMP MPlus Gunungpring, saya jadi paham bahwa bahasa ini sangat penting untuk dijaga. Saya bangga bisa berprestasi sekaligus ikut melestarikan budaya Jawa.” ungkap Yafa, siswi kelas IX SMP MPlus Gunungpring.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa meski bahasa Jawa semakin jarang dipakai, namun di tangan generasi muda yang berkarakter, bahasa ini tetap hidup dan bahkan mengantarkan mereka pada panggung juara.

Ayo bergabung bersama Sekolah Para Juara!
Pendaftaran Peserta Didik Baru (SPMB) Tahun 2025/2026 sudah dibuka.
Daftar sekarang melalui link: https://smpmplus.sch.id/info_spmb/